Polres Boven Digoel Laksanakan Latihan Pra Operasi Lilin Cartenz 2024 Latihkan Personel Pengamanan Nataru.
Polres Boven Digoel – Kepolisian Resor Digoel menggelar Latihan Pra Operasi (Latpraops) Lilin Cartenz 2024. Latrpraops yang digelar di Aula Mapolres Boven Digoel ini diikuti oleh seluruh personel yang terlibat dalam Oparasi Lilin Cartenz 2024. Sabtu, (21/12).
Kapolres Boven Digoel AKBP Wisnu Perdana Putra , S.H., S.I.K., CPHR. Setelah membuka secara resmi kegiatan Latpraops Menyampaikan beberapa penekanan bahwa Latpraops berfungsi sebagai media untuk menyamakan persepsi, pandangan dan cara bertindak sekaligus pengecekan kesiapan personel, metode dan Sarpras yang diperlukan selama operasi berlangsung.
“Operasi Lilin Cartenz 2024 diselenggarakan selama 13 hari mulai tanggal 21 Desember 2024 mendatang sampai dengan 2 Januari 2025.” Ungkapnya.
Pihaknya meminta, masing-masing Satgas benar-benar menjalankan tugasnya dengan baik, membangun komunikasi dan koordinasi baik antar Satgas maupun stakeholder terkait agar tercipta kesinambunagn langkah dalam menganatisipasi setiap kerawanan yang muncul.
Fokus pengamanan dalam operasi Lilin cukup beragam. Selain pengamanan ibadah pada Gereja - Gereja dan rumah ibadah yang tersebar di masing-masing di wilkum Polres Boven Digoel, pengamanan juga dilakukan dalam mengantisipasi meningkatnya mobilitas masyarakat baik arus mudik maupun balik, termasuk diantaranya adalah meningkatnya kunjungan di lokasi wisata maupun pusat perbelanjaan .
Lebih lanjut Kapolres menuturkan, kerawanan lainnya adalah terkait dengan bencana alam seperti banjir luapan air yang menutup akses jalan antar Kabupaten maupun Distrik
“Lakukan koordinasi dan kolabori dengan stakholder untuk mitigasi bencana alam dan penyiagaan alat berat jika dibutuhkan sewaktu-waktu. Termasuk personel Satgas bencana dari Polres. Kita siapkan semua secara detail.” Pungkasnya.
Personel terbagi menjadi beberapa Satgas diantaranya Satgas reemtif, Preventif, kamseltibcarlantas, gakkum, Humas dan Banops. Sedangkan Polsek jajaran menggelar operasi imbangan dengan menggelar kegiatan yang sama.
Disamping itu, untuk mendukung jalannya operasi, mendirikan sedikitnya tiga pos taktis diantaranya pos pelayanan di Bandara dan Pelabuhan dan Pos pengamanan Terpadu di depan Akat, Masing-masing Pos terdiri diawaki oleh personel dari Polri, TNI, Satpol PP, Dishub, Dinkes, Pos juga berfungsi sebagai ruang informasi publik, "Imbuhnya.