Gangguan Internet di Papua Selatan dan Papua Tengah, Menghambat Aktivitas Sehari-hari Warga
Papua — Sejak 16 Agustus 2025, layanan IndiHome dan Telkomsel 4G di sejumlah wilayah Papua Tengah dan Papua Selatan mengalami gangguan serius akibat gangguan jaringan. Ribuan pelanggan Telkomsel dan IndiHome mengeluhkan akses jaringan yang menurun drastis hingga tidak bisa digunakan sama sekali.
Gangguan ini disebabkan oleh putusnya kabel laut Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sorong–Timika–Merauke, infrastruktur utama yang selama ini menjadi tulang punggung konektivitas digital di kawasan timur Indonesia. Akibatnya, sebagian besar daerah termasuk Merauke, Mimika, Mappi, Asmat, Nabire, dan terkhususnya Boven Digoel terkena dampaknya.
Bagi pelanggan IndiHome, dampak yang dirasakan sangat parah. Layanan internet rumah terputus total, sehingga banyak pelajar yang terkendala mengikuti ujian berbasis komputer, pekerja kantoran kesulitan menyelesaikan pekerjaan, hingga UMKM terganggu dalam menjalankan bisnis online.
Sejumlah warga mengaku kecewa karena gangguan terjadi bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 RI, momen yang seharusnya bisa dirayakan dengan semarak melalui aktivitas digital, justru terganggu akibat gangguan jaringan.
Melalui keterangan resmi, Telkomsel menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan. Perusahaan memastikan tim teknis TelkomGroup sudah bergerak cepat melakukan perbaikan kabel laut, meski prosesnya membutuhkan waktu karena melibatkan pengerjaan dibawah laut.
Hingga saat ini, belum ada kepastian kapan jaringan akan kembali normal sepenuhnya. Warga Papua Selatan dan Papua Tengah dihimbau bersabar sembari menunggu proses perbaikan rampung.
(Penulis.Tagita).