Peningkatan Akses Pendidikan di Kabupaten Boven Digoel sudah menampakan hasil.
( foto salah satu siswi berprestasi).
Kabupaten Boven Digoel, yang terletak di ujung timur Indonesia, terus berbenah dalam meningkatkan akses pendidikan bagi seluruh warganya. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah daerah bersama berbagai pihak telah melakukan langkah-langkah nyata untuk menjangkau wilayah-wilayah terpencil yang sebelumnya sulit dijangkau layanan pendidikan.
Pembangunan dan rehabilitasi sekolah dasar dan menengah terus dilakukan, terutama di distrik-distrik yang terpencil. Selain infrastruktur, program pengiriman guru ke daerah pedalaman juga digalakkan, demi memastikan setiap anak memiliki kesempatan belajar yang setara.
Pemerintah juga menggandeng komunitas lokal untuk mendukung program literasi dan penguatan pendidikan karakter. Beasiswa bagi siswa berprestasi dan kurang mampu pun disediakan agar tidak ada anak yang tertinggal karena keterbatasan ekonomi.
Melalui pemanfaatan teknologi, beberapa sekolah telah mulai menerapkan pembelajaran daring dan perpustakaan digital, meskipun tantangan jaringan internet masih menjadi hambatan di beberapa lokasi.
Joselina Ladyen Wanma dari SMA Santo Yoseph Tanah Merah meraih medali emas dalam OSN-HK 2024 bidang Bahasa Mandarin, membawa harum nama Papua Selatan. Prestasinya membuktikan bahwa generasi muda Papua mampu bersaing di tingkat nasional dengan semangat, kerja keras, dan dedikasi tinggi.
Upaya ini menunjukkan komitmen kuat bahwa pendidikan adalah hak semua anak, tanpa terkecuali. Dengan kerja sama yang berkelanjutan, Kabupaten Boven Digoel terus bergerak menuju masa depan yang lebih cerah melalui pendidikan yang inklusif dan merata.
(maria).
